Senin, 12 Oktober 2015

Membuat Hiasan dari Batok Kelapa

Alat dan Bahan:
1. 2 Buah Batok Kelapa
2. Amplas
3. Gergaji
4. Pisau/cutter
5. Pernis
6. Kuas
7. Tang
8. Lem

Cara Membuat:
1. Potong batok kelapa menjadi dua bagian(simetris)



2. Setelah dipotong kemudian amplas kedua permukaan sampai halus, dua bagian ini akan dijadikan       wadah dan tutupnya



3. Buat bagian alas hiasan agar batok dapat berdiri dengan sempurna, potong bagian atas balok yang       lain hingga berlubang diatasnya



4. Sambungkan alas tadi dengan hiasan batok menggunakan lem



5. Lubangi bagian atas tutup dan beri handle/gagang. Beri tali yang berfungsi sebagai engsel agar           tutup hiasan dapat dibuka 


6. Terakhir, agar tampilan lebih menarik pernis hiasan tersebut


7. Tunggu hiasan kering beberapa saat dan hiasan sudah dapat kita gunakan.



Lembar Kerja

LK Tugas Individu 1


LK Tugas Individu 2 dan LK 3

LK Tugas Kelompok 2 (MIND MAP)


LK Tugas Individu 5




Senin, 21 September 2015

Produk Hiasa dari Limbah

A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif

Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi. Pada gelombang pertama ekonomi, pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama. Gelombang tersebut dikenal dengan Gelombang Ekonomi Pertanian. Revolusi industri dan perkembangan permesinan, membawa babak baru bagi perekomomian. Produk dari industri massal menjadi motor penggerak Gelombang ini disebut sebagai Gelombang Ekonomi. Gelombang berikutnya muncul sebagai akibat dari inovasi di bidang
teknologi informasi. Gelombang ketiga ini disebut sebagai Gelombang Ekonomi Informasi. Ide kreatif membuat ekonomi terus tumbuh. Disebut sebagai Gelombang Ekonomi Kreatif.

B. Kewirausahaan Produk Kerajinan

Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif. Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).

C. Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah
1. Jenis-Jenis Produk Hiasan
Produk kerajinan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Sumber manusia Indonesia memiliki kreativitas dan keterampilan tangan yang tinggi. Kerajinan menampilkan keindahan yang dihasilkan oleh keterampilan tangan dari proses pembuatannya. Salah satu produk kerajinan yang dapat dikembangkan adalah produk hiasan.

2.Produk Hiasan dan Nilai Estetik
Produk hiasan adalah produk yang memiliki fungsi hias. Beberapa produk hiasan hanya
berfungsi sebagai elemen visual yang memperindah suasana dan tampilan suatu produk.
Setiap produk yang dipakai pada dasarnya memiliki nilai estetik. Produk dapat disebut sebagai hiasan apabila memiliki nilai estetik atau nilai keindahan. Keindahan dapat dihasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkan bentuk, warna, dan tekstur yang indah.

D. Bahan Baku Limbah untuk Kerajinan
1. Material dan Bentuk Limbah
Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Kegiatan yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi kegiatan di rumah tangga dan di industri. Kegiatan sehari-hari di
rumah tangga menghasilkan jenis-jenis limbah, diantaranya kemasan makanan, kemasan bahan pembersih, alat rumah tangga yang sudah rusak, dan pakaian bekas. Kegiatan di industri menghasilkan limbah yang khas tergantung dari industrinya.

2. Bahan Utama dan Bahan Pendukung
Produk kerajinan hiasan dari limbah memperlihatkan keindahan dan keunikan bentuk, warna, maupun tekstur dari limbah itu sendiri. Limbah padat yang berpotensi menjadi bahan baku kerajinan hiasan, terbuat dari material dan bentuk yang beragam. Keragaman material dan bentuk,
membuat limbah tersebut memiliki kekuatan struktur dan keawetan yang berbeda pula.
produk hiasan pada umumnya terdiri atas bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama adalah yang memiliki nilai estetik, sedangkan bahan pendukung berfungsi untuk konstruksi. Perhiasan
kalung plastik limbah, terdiri atas plastik limbah sebagai bahan utama dan benang atau kawat untuk menjalin plastik limbah tersebut sebagai material pendukungnya.

3. Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
Limbah padat, baik yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga memiliki potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha produk kerajinan. Bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk menghasilkan produk hiasan sesuai target produksi. Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda.